Siapa sih yang nggak kenal Buckingham Palace? Istana megah yang jadi kediaman resmi keluarga kerajaan Inggris ini bukan cuma tempat tinggal raja atau ratu, tapi juga simbol sejarah, budaya, dan arsitektur yang luar biasa.
Istana ini punya desain yang khas dengan fasad putih megah, gerbang besi hitam berornamen emas, dan balkon ikonik tempat raja atau ratu menyapa rakyatnya. Tapi, gimana sih sebenarnya arsitektur Buckingham Palace? Yuk, kita bahas lebih dalam!
1. Sejarah Singkat Buckingham Palace
Sebelum jadi istana kerajaan, Buckingham Palace awalnya cuma rumah besar biasa yang disebut Buckingham House. Dibangun tahun 1703 oleh Duke of Buckingham, rumah ini kemudian dibeli oleh Raja George III tahun 1761 untuk dijadikan kediaman pribadi keluarga kerajaan.
Baru pada zaman Raja George IV (tahun 1820-an), rumah ini dirombak total dan diperluas menjadi istana megah seperti sekarang. Sejak itu, Buckingham Palace resmi jadi kediaman utama monarki Inggris, mulai dari Ratu Victoria hingga sekarang Raja Charles III.
2. Gaya Arsitektur Buckingham Palace: Klasik, Mewah, dan Elegan
Desain Buckingham Palace didominasi oleh gaya Neoklasik, yang identik dengan pilar besar, simetri sempurna, dan ornamen elegan. Istana ini didesain ulang oleh arsitek John Nash dan Edward Blore dengan tampilan yang lebih megah, khas bangunan kerajaan.
🏛 1. Fasad Depan yang Ikonik
Kalau lihat foto Buckingham Palace, pasti langsung terbayang fasad putihnya yang megah. Awalnya, bagian depan istana ini dibuat dengan batu Bath (batu kapur khas Inggris), tapi kemudian direnovasi menggunakan batu Portland yang lebih kuat dan tahan lama.
Bagian tengah istana punya Balkon Kerajaan, tempat para raja dan ratu menyapa rakyatnya dalam acara penting, seperti perayaan Trooping the Colour atau pernikahan kerajaan.
🏰 2. Tata Ruang yang Luas dan Simetris
Istana ini punya lebih dari 775 ruangan, termasuk 19 State Rooms, 52 kamar tidur kerajaan, 188 kamar staf, dan 92 kantor. Ruangan-ruangan ini ditata dengan gaya klasik yang simetris dan harmonis, mencerminkan desain arsitektur kerajaan Eropa abad ke-19.
🎭 3. Interior Megah dengan Sentuhan Emas
Begitu masuk ke dalam, kita langsung disambut dengan dekorasi mewah. Interior istana ini banyak menggunakan warna merah, emas, dan putih, yang melambangkan kemewahan dan keagungan kerajaan.
Beberapa ruangan yang paling terkenal:
✔ The Grand Staircase – Tangga utama istana dengan pegangan besi berlapis emas dan dinding penuh lukisan keluarga kerajaan.
✔ The Throne Room – Ruang singgasana dengan dekorasi merah dan emas, tempat raja/ratu menerima tamu penting.
✔ The Ballroom – Ruangan terbesar di istana, digunakan untuk jamuan makan kenegaraan dan acara resmi lainnya.
🌳 4. Halaman dan Taman yang Luas
Buckingham Palace punya halaman luas di bagian depan dan taman megah di bagian belakang. Buckingham Garden adalah taman pribadi terbesar di London, dengan luas 39 hektar! Taman ini punya danau buatan, air mancur, dan lebih dari 350 jenis bunga liar.
3. Keunikan Arsitektur Buckingham Palace
🌟 Gaya Neoklasik yang Elegan
Arsitektur istana ini menggabungkan elemen klasik khas Romawi dan Yunani dengan desain khas Inggris, menciptakan tampilan yang mewah tapi tetap elegan.
🚪 Balkon Ikonik
Banyak momen bersejarah terjadi di balkon Buckingham Palace, seperti pernikahan Pangeran William & Kate Middleton hingga pengumuman naiknya raja baru.
🏰 Renovasi dan Perkembangan
Meski bangunan utamanya tetap klasik, beberapa bagian istana terus direnovasi agar tetap kokoh dan nyaman untuk keluarga kerajaan. Bahkan, ada sistem listrik, pemanas, dan keamanan modern di dalamnya!
4. Kelebihan dan Kekurangan Arsitektur Buckingham Palace
✅ Kelebihan
✔ Megah dan Bersejarah – Istana ini bukan cuma tempat tinggal kerajaan, tapi juga landmark penting dengan nilai sejarah tinggi.
✔ Struktur Kuat dan Tahan Lama – Dibangun dengan batu berkualitas tinggi yang tahan terhadap cuaca ekstrem.
✔ Interior Mewah dan Elegan – Desain dalamnya penuh detail seni dan dekorasi yang mencerminkan kebesaran monarki Inggris.
✔ Taman yang Indah – Salah satu taman pribadi terbesar dan terindah di dunia.
❌ Kekurangan
❌ Biaya Perawatan Mahal – Karena ukurannya yang sangat besar dan banyaknya ornamen berharga, istana ini butuh biaya pemeliharaan yang sangat tinggi.
❌ Kurang Ramah Lingkungan – Dengan banyaknya ruangan dan penerangan tradisional, konsumsi energi istana ini cukup tinggi.
❌ Terlalu Formal dan Kaku – Karena desainnya sangat klasik dan megah, istana ini kurang terasa “homey” dibanding tempat tinggal modern.
5. Buckingham Palace di Zaman Sekarang
Meskipun masih jadi kediaman resmi raja Inggris, Buckingham Palace juga dibuka untuk umum di musim panas. Para wisatawan bisa mengunjungi State Rooms, taman istana, dan melihat Pergantian Penjaga (Changing of the Guard) yang terkenal.
Selain itu, istana ini sering digunakan untuk acara penting, seperti jamuan makan kenegaraan, penghargaan kerajaan, dan perayaan nasional Inggris.
Buckingham Palace adalah salah satu ikon arsitektur paling terkenal di dunia. Dengan gaya Neoklasik yang elegan, interior mewah, dan taman luas, istana ini bukan cuma tempat tinggal keluarga kerajaan, tapi juga simbol kejayaan Inggris.
Meski punya beberapa kekurangan, Buckingham Palace tetap jadi landmark yang penuh sejarah dan terus menarik perhatian dunia. Jadi, kalau kamu pecinta arsitektur klasik atau penggemar keluarga kerajaan, istana ini wajib masuk dalam daftar impianmu!