Pisau adalah senjata utama di dapur. Kalau pakai pisau yang tepat, urusan potong-memotong jadi lebih cepat, rapi, dan tentunya aman. Tapi, tahukah kamu kalau ada banyak jenis pisau dapur dengan fungsi yang berbeda-beda? Jangan sampai salah pilih, karena setiap pisau didesain khusus untuk tugas tertentu! Yuk, kita bahas macam-macam pisau dapur dan fungsinya supaya kamu makin jago di dapur!
1. Chef’s Knife (Pisau Serbaguna) – Si Raja Dapur
Kalau cuma bisa punya satu pisau di dapur, pilihlah chef’s knife! Pisau ini panjangnya sekitar 15–20 cm, dengan bilah lebar dan ujung yang sedikit melengkung. Cocok banget buat motong daging, sayuran, hingga mencincang bawang.
✔ Kelebihan: Serbaguna, nyaman digenggam, dan cocok buat berbagai teknik potong.
✖ Kekurangan: Ukurannya agak besar, kurang cocok buat pekerjaan detail seperti mengupas buah.
2. Paring Knife – Si Kecil Serbaguna
Meskipun kecil, paring knife ini sangat berguna! Panjangnya sekitar 7–10 cm, ideal buat pekerjaan detail seperti mengupas buah, memotong sayuran kecil, atau membersihkan udang.
✔ Kelebihan: Ukuran kecil, mudah dikendalikan, cocok buat pekerjaan detail.
✖ Kekurangan: Nggak cocok buat potong bahan besar seperti daging atau melon.
3. Santoku Knife – Chef’s Knife Versi Jepang
Mirip chef’s knife, tapi lebih pendek dan ringan. Pisau santoku berasal dari Jepang dan terkenal dengan bilahnya yang punya lekukan kecil di sepanjang sisi, yang membantu makanan nggak lengket saat dipotong.
✔ Kelebihan: Cocok buat motong daging, ikan, dan sayur.
✖ Kekurangan: Nggak sefleksibel chef’s knife buat teknik potong tertentu.
4. Bread Knife – Ahlinya Motong Roti
Kalau sering bikin roti atau kue, kamu wajib punya bread knife. Pisau ini punya bilah bergelombang (serrated), yang bisa memotong roti tanpa menghancurkannya.
✔ Kelebihan: Bisa motong roti tanpa merusaknya, juga cocok buat tomat dan cake.
✖ Kekurangan: Nggak bisa diasah dengan mudah, dan kurang cocok buat bahan selain roti.
5. Boning Knife – Spesialis Pemisah Tulang
Buat yang sering masak daging atau ikan, boning knife wajib ada di dapur! Bentuknya panjang, tipis, dan sedikit melengkung, ideal buat memisahkan daging dari tulang.
✔ Kelebihan: Mudah buat fillet ikan atau membersihkan daging.
✖ Kekurangan: Nggak cocok buat memotong bahan keras atau tebal.
6. Cleaver (Pisau Golok) – Ahlinya Potong Besar
Kalau sering lihat chef potong daging besar atau tulang ayam, mereka biasanya pakai cleaver alias pisau golok. Bentuknya lebar dan tebal, cocok buat pekerjaan berat di dapur.
✔ Kelebihan: Bisa buat motong tulang, sayuran besar, hingga menghancurkan bawang dengan sisi bilahnya.
✖ Kekurangan: Berat, kurang cocok buat pekerjaan detail.
7. Utility Knife – Si Serba Bisa
Bentuknya mirip chef’s knife, tapi lebih kecil. Utility knife cocok buat potongan yang lebih kecil tapi tetap butuh presisi, seperti memotong sandwich, keju, atau buah-buahan.
✔ Kelebihan: Lebih ringan dan fleksibel dari chef’s knife.
✖ Kekurangan: Kurang kuat buat bahan yang lebih keras.
8. Fillet Knife – Ahlinya Ikan
Suka makan ikan? Fillet knife wajib punya! Pisau ini tipis dan fleksibel, bikin proses membersihkan ikan jadi lebih mudah.
✔ Kelebihan: Ideal buat fillet ikan dan membersihkan daging dari kulit.
✖ Kekurangan: Kurang cocok buat bahan makanan lain selain ikan dan daging.
9. Steak Knife – Buat Menikmati Daging
Pisau ini sering kita temui di restoran steak. Bilahnya bergerigi, bikin motong daging panggang jadi lebih mudah.
✔ Kelebihan: Cocok buat daging panggang dan makanan bertekstur keras.
✖ Kekurangan: Nggak fleksibel buat pekerjaan dapur lainnya.
10. Nakiri Knife – Ahlinya Motong Sayuran
Kalau sering masak sayur, pisau nakiri dari Jepang ini bisa jadi pilihan. Bentuknya mirip cleaver, tapi lebih tipis dan ringan, bikin potongan sayur lebih presisi.
✔ Kelebihan: Potongan sayur lebih rapi dan cepat.
✖ Kekurangan: Kurang cocok buat daging atau tulang.
Cara Merawat Pisau Dapur Biar Awet
Biar pisau dapur tetap tajam dan nggak cepat rusak, perawatannya juga penting! Ini beberapa tipsnya:
✔ Jangan dicuci pakai mesin pencuci piring – Pisau bisa cepat tumpul! Cuci manual pakai tangan dan keringkan segera.
✔ Gunakan talenan yang tepat – Kayu atau plastik lebih baik dibanding kaca atau keramik yang bisa bikin pisau cepat tumpul.
✔ Asah pisau secara rutin – Gunakan batu asah atau alat pengasah pisau supaya tetap tajam.
✔ Simpan dengan benar – Hindari menumpuk pisau di laci. Pakai blok pisau atau magnetic strip supaya tetap aman.
Memilih pisau dapur yang tepat bisa bikin aktivitas masak jadi lebih mudah dan efisien. Chef’s knife adalah pilihan serbaguna, sementara paring knife bagus buat pekerjaan detail. Kalau suka masak daging, boning knife dan cleaver wajib ada. Buat pencinta sayur, nakiri knife bisa jadi pilihan terbaik.
Nah, sekarang kamu sudah tahu macam-macam pisau dapur dan fungsinya! Dari semua jenis pisau ini, mana yang paling sering kamu pakai di dapur?