Cara Membuat Shelter di Alam Liar - Inspirasi Rumah Impian
Cara Membuat Shelter di Alam Liar

Cara Membuat Shelter di Alam Liar

Bayangin deh, kamu lagi hiking di tengah hutan dan tiba-tiba harus bermalam karena alasan tertentu. Nah, di sinilah skill membuat shelter alias tempat perlindungan darurat jadi penyelamat hidup! Tenang, nggak perlu jadi Bear Grylls buat bikin shelter kok. Dengan sedikit kreativitas dan bahan-bahan di sekitar, kamu bisa bikin tempat yang nyaman (atau setidaknya cukup layak) buat bertahan semalam. Yuk, kita bahas caranya satu per satu!


1. Pilih Lokasi yang Aman dan Strategis

Lokasi adalah segalanya, Sob. Kalau salah pilih, bisa-bisa kamu malah nggak nyaman atau bahkan dalam bahaya. Cari lokasi yang:

  • Kering: Hindari tempat yang rendah karena air hujan bisa menggenang di sana.

  • Terlindung: Pilih area yang terlindung dari angin kencang atau potensi kejatuhan ranting pohon.

  • Dekat sumber air: Tapi jangan terlalu dekat juga, ya. Air menarik binatang liar.

Tips: Hindari lokasi yang banyak serangga, seperti dekat rawa atau genangan air.


2. Kenali Jenis Shelter yang Bisa Dibuat

Ada beberapa jenis shelter yang bisa kamu pilih, tergantung situasi dan ketersediaan bahan:

a. Lean-To Shelter

Ini adalah salah satu jenis shelter paling sederhana. Kamu hanya butuh beberapa batang kayu panjang untuk membuat kerangka dan daun-daun besar untuk atapnya.

b. Debris Hut

Kalau kamu butuh perlindungan dari hawa dingin, debris hut cocok banget. Gunakan daun-daunan, ranting, dan tanah untuk menciptakan lapisan insulasi.

c. Tarp Shelter

Kalau kamu membawa tarp (terpal), ini solusi paling mudah. Cukup ikatkan tarp di antara dua pohon, dan jadilah tempat berteduh.

d. A-Frame Shelter

Mirip dengan lean-to, tapi bentuknya segitiga sehingga lebih kokoh dan tahan angin.


3. Kumpulkan Bahan-Bahan di Sekitar

Bahan alami di hutan bisa jadi penyelamat kamu. Beberapa bahan yang bisa digunakan:

  • Kayu panjang: Untuk rangka utama.

  • Ranting kecil: Untuk mengisi celah-celah di rangka.

  • Daun besar: Sebagai atap atau alas tidur.

  • Batu besar: Bisa digunakan sebagai penguat struktur atau untuk melindungi api unggun.

Tips: Kalau ada tali, gunakan untuk mengikat rangka supaya lebih kokoh.


4. Bangun Shelter dengan Teknik yang Tepat

Berikut langkah-langkah sederhana untuk membangun shelter:

Langkah 1: Buat Rangka

Mulailah dengan memasang kayu utama yang menjadi tulang punggung shelter. Pastikan kayu ini kuat dan kokoh.

Langkah 2: Pasang Penyangga

Tambahkan batang-batang kayu sebagai penyangga di kedua sisi rangka. Ini memberikan bentuk dasar untuk shelter.

Langkah 3: Tutup dengan Daun dan Ranting

Lapisi rangka dengan daun-daunan untuk mencegah air masuk. Tambahkan ranting kecil untuk memperkuat lapisan.


5. Jangan Lupa Alas Tidur

Tanah hutan biasanya dingin dan lembap, jadi kamu butuh alas tidur. Gunakan daun kering, ranting kecil, atau bahkan pakaian sebagai alas. Ini juga membantu menghindari kontak langsung dengan serangga atau hewan kecil.


6. Perhatikan Keamanan Shelter

Sheltermu harus aman dari berbagai ancaman. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Api: Jangan letakkan api unggun terlalu dekat shelter untuk mencegah kebakaran.

  • Binatang: Jangan simpan makanan di dalam shelter untuk menghindari binatang liar.

  • Ventilasi: Pastikan ada cukup udara masuk agar kamu tetap nyaman.

Tips: Kalau kamu punya peluit, gunakan untuk mengusir binatang liar atau meminta pertolongan.


7. Tambahkan Sentuhan Nyaman

Meski darurat, bukan berarti shelter nggak bisa nyaman. Tambahkan elemen-elemen ini kalau memungkinkan:

  • Lampu kecil atau lilin: Untuk penerangan.

  • Hammock: Kalau kamu bawa hammock, ini bisa jadi tempat tidur yang lebih nyaman.

  • Ponco atau plastik: Sebagai pelapis tambahan supaya nggak bocor.


8. Jaga Kebersihan Shelter

Jangan lupa untuk menjaga kebersihan area shelter. Buang sampah organik ke tempat yang jauh dari tempat tidur, dan jangan tinggalkan bekas makanan yang bisa menarik hewan liar.

Membuat shelter di alam liar memang menantang, tapi juga menyenangkan dan bisa jadi pengalaman yang nggak terlupakan. Kuncinya adalah memilih lokasi yang tepat, menggunakan bahan alami dengan efisien, dan memastikan keamanan shelter. Dengan sedikit latihan, kamu bisa jadi ahli survival yang handal!

Jadi, kapan nih kamu mau coba bikin shelter di alam liar? Jangan lupa ajak teman-teman biar makin seru, ya!

Share with your friends

Tips Memilih Furnitur yang Cocok Untuk Interior Rumah