Serba Serbi Septic Tank Rumah - Inspirasi Rumah Impian
Serba Serbi Septic Tank Rumah

Serba Serbi Septic Tank Rumah

Pernahkah kamu berpikir tentang septic tank di rumahmu? Mungkin bagi sebagian orang, masalah ini agak terlupakan karena tidak tampak di permukaan. Padahal, septic tank punya peran yang sangat vital dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan rumah. Jadi, penting banget buat tahu bagaimana cara memilih, merawat, dan mengetahui tanda-tanda septic tank bermasalah. Artikel ini bakal mengulas segala hal tentang septic tank rumah, mulai dari fungsi, cara memilih, hingga tips perawatannya. Yuk, simak!


Apa Itu Septic Tank?

Septic tank adalah wadah atau tempat penampungan limbah cair (terutama limbah manusia) yang berasal dari saluran pembuangan rumah tangga. Biasanya, septic tank digunakan pada rumah yang tidak terhubung ke sistem pengolahan air limbah kota atau PDAM. Limbah cair dari WC, kamar mandi, atau dapur dialirkan ke septic tank untuk diproses sebelum akhirnya dibuang ke tanah atau saluran pembuangan.

Secara sederhana, septic tank bekerja dengan cara memisahkan limbah padat, cair, dan gas. Limbah padat mengendap di dasar tangki, sementara limbah cair disaring untuk dibuang ke tanah, dan gas dihasilkan dari proses fermentasi limbah di dalam tangki.


Fungsi Utama Septic Tank

Fungsi utama dari septic tank adalah untuk mengolah limbah rumah tangga agar tidak mencemari lingkungan sekitar. Berikut penjelasannya:

  1. Menampung Limbah Cair
    Septic tank menyaring dan menampung air kotor yang berasal dari WC dan kamar mandi. Tanpa septic tank, limbah cair bisa langsung masuk ke tanah atau saluran air, yang berpotensi mencemari lingkungan.

  2. Proses Pengolahan Limbah
    Di dalam septic tank, limbah mengalami proses pemisahan, di mana limbah padat akan mengendap di dasar tangki dan limbah cair akan disaring untuk diserap tanah secara alami. Proses ini mengurangi risiko kontaminasi air tanah.

  3. Menjaga Kesehatan Lingkungan
    Dengan proses filtrasi yang terjadi di dalam septic tank, air yang dibuang dari tangki lebih aman dan tidak mengandung patogen atau zat berbahaya lainnya yang bisa mencemari lingkungan dan sumber air.


Memilih Septic Tank yang Tepat untuk Rumah

Sebelum memasang septic tank, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan agar septic tank yang kamu pilih bisa berfungsi dengan baik dan tahan lama:

  1. Ukuran dan Kapasitas Septic Tank
    Ukuran septic tank harus disesuaikan dengan jumlah penghuni rumah dan jumlah penggunaan air setiap harinya. Umumnya, ukuran septic tank dihitung berdasarkan jumlah kamar mandi di rumah. Sebagai panduan, untuk rumah dengan 3-4 orang penghuni dan 1-2 kamar mandi, kapasitas septic tank yang ideal adalah 1-1,5 m³.

  2. Bahan Pembuat Septic Tank
    Septic tank terbuat dari berbagai bahan seperti beton, plastik, atau fiberglass. Pilih bahan yang tahan lama dan tidak mudah bocor. Septic tank beton biasanya lebih kuat dan lebih tahan lama, namun lebih berat dan memerlukan biaya instalasi yang lebih tinggi. Sedangkan septic tank plastik lebih ringan, mudah dipasang, dan lebih terjangkau, tetapi daya tahannya bisa lebih rendah dibandingkan beton.

  3. Lokasi Pemasangan
    Lokasi septic tank harus cukup jauh dari sumur, saluran air, dan area bermain anak untuk menghindari kontaminasi. Idealnya, septic tank dipasang minimal 10 meter dari sumur atau sumber air lainnya. Pastikan juga septic tank tidak dipasang di area yang sering tergenang air atau rawan longsor.


Cara Memasang Septic Tank yang Benar

Pemasangan septic tank harus dilakukan oleh tenaga ahli atau tukang yang berpengalaman. Jika tidak dipasang dengan benar, septic tank bisa bocor, meluap, atau bahkan menyebabkan pencemaran. Berikut langkah-langkah dasar pemasangan septic tank:

  1. Gali Lubang
    Gali lubang dengan ukuran yang sesuai dengan kapasitas septic tank yang akan dipasang. Pastikan lubang cukup dalam dan memiliki lebar yang cukup untuk menampung tanki serta saluran pipa yang akan mengalirkan limbah ke dalamnya.

  2. Pemasangan Pipa Saluran
    Pipa saluran harus dipasang dengan kemiringan yang tepat agar limbah bisa mengalir dengan lancar ke dalam septic tank. Pipa ini biasanya terbuat dari bahan PVC yang kuat dan tahan lama.

  3. Pasang Septic Tank
    Setelah lubang siap, septic tank dimasukkan ke dalamnya dengan hati-hati. Pastikan tanki terpasang dengan baik dan stabil.

  4. Finishing
    Setelah septic tank terpasang, tutup kembali lubang dan pastikan pipa saluran terhubung dengan baik ke toilet dan kamar mandi rumah. Jangan lupa untuk menutup bagian atas septic tank dengan rapat agar tidak ada bau yang keluar.


Cara Merawat Septic Tank Agar Tetap Berfungsi Baik

Perawatan septic tank sangat penting untuk mencegah kerusakan atau masalah lainnya yang bisa mengganggu fungsinya. Berikut beberapa cara merawat septic tank rumah agar tetap berfungsi dengan baik:

  1. Jangan Membuang Bahan Kimia atau Obat ke Dalam WC
    Hindari membuang bahan kimia seperti deterjen keras, minyak goreng, obat-obatan, atau produk pembersih lainnya ke dalam WC. Bahan kimia ini bisa merusak proses pengolahan limbah di dalam septic tank dan bahkan merusak bakteri pengurai yang ada di dalamnya.

  2. Periksa dan Bersihkan Secara Berkala
    Secara umum, septic tank perlu dikosongkan setiap 2-3 tahun sekali, tergantung pada penggunaan dan ukuran septic tank. Bila sudah penuh, hubungi jasa penyedot limbah untuk mengosongkan septic tank dan membersihkan kotoran yang mengendap.

  3. Periksa Keadaan Pipa dan Ventilasi
    Pastikan pipa saluran limbah dan ventilasi dalam kondisi baik dan tidak tersumbat. Jika ada tanda-tanda penyumbatan, segera perbaiki agar tidak menyebabkan limbah meluap atau terhambat.

  4. Jangan Membuang Sampah Padat ke Dalam WC
    Hindari membuang sampah padat seperti tisu, pembalut, atau benda keras lainnya ke dalam WC. Sampah ini bisa menyumbat pipa dan menyebabkan septic tank cepat penuh atau tidak berfungsi dengan baik.


Tanda-Tanda Septic Tank Bermasalah

Ketahui tanda-tanda jika septic tank kamu bermasalah agar bisa segera mengatasinya sebelum lebih parah. Beberapa tanda-tanda septic tank bermasalah adalah:

  1. Bau Tidak Sedap di Sekitar Area Septic Tank
    Bau busuk yang keluar dari area septic tank bisa menandakan adanya kebocoran atau tangki yang sudah penuh dan perlu disedot.

  2. Limbah Meluap
    Jika limbah di septic tank mulai meluap ke permukaan tanah atau keluar dari saluran pembuangan, itu tandanya septic tank sudah tidak bisa menampung limbah lagi dan perlu dikosongkan.

  3. Sistem Saluran Tersumbat
    Jika air dari WC atau kamar mandi tidak mengalir dengan lancar, bisa jadi ada penyumbatan di saluran septic tank yang perlu segera diperbaiki.


Septic tank adalah bagian penting dalam sistem pengolahan limbah rumah tangga. Memilih, memasang, dan merawat septic tank dengan benar adalah cara terbaik untuk memastikan kebersihan dan kesehatan lingkungan rumahmu. Jangan lupa untuk rutin memeriksa dan mengosongkan septic tank agar tetap berfungsi dengan baik.

Dengan perawatan yang tepat, septic tank dapat bertahan lama dan menjaga rumahmu tetap bersih serta bebas dari masalah limbah. Jadi, pastikan kamu memahami cara merawatnya dan selalu waspada terhadap tanda-tanda masalah pada septic tank.

Share with your friends

Tips Memilih Furnitur yang Cocok Untuk Interior Rumah