Cara Menghitung KWH Rumah Biar Listrik Lebih Hemat dan Kantong Tetap Aman - Inspirasi Rumah Impian
Cara Menghitung KWH Rumah Biar Listrik Lebih Hemat dan Kantong Tetap Aman

Cara Menghitung KWH Rumah Biar Listrik Lebih Hemat dan Kantong Tetap Aman

Siapa sih yang nggak mau hemat listrik? Selain membantu lingkungan, tagihan listrik yang lebih ringan juga bikin dompet nggak jebol di akhir bulan. Tapi, pernah nggak kamu penasaran kenapa tagihan listrik rumahmu bisa naik-turun? Nah, salah satu caranya buat mengontrol penggunaan listrik adalah dengan menghitung KWH (Kilowatt Hour) di rumah.

Artikel ini bakal kasih kamu panduan gampang buat memahami dan menghitung KWH rumah. Selain itu, ada tips-tips seru supaya pemakaian listrikmu jadi lebih hemat. Yuk, langsung aja kita bahas!


Apa Itu KWH?

Sebelum masuk ke hitung-hitungan, kita perlu paham dulu nih, apa itu KWH. KWH (Kilowatt Hour) adalah satuan yang dipakai buat mengukur penggunaan energi listrik. Jadi, setiap kali kamu pakai alat elektronik di rumah, jumlah energi yang dipakai alat itu dihitung dalam KWH.

Contoh simpel:
Kalau kamu pakai lampu 100 watt selama 10 jam, berarti energi yang dipakai adalah:
100 watt x 10 jam = 1.000 watt-hour = 1 KWH.

Setiap KWH ini yang nantinya dihitung dan dikalikan dengan tarif listrik di daerahmu buat menentukan tagihan bulanan.


Cara Menghitung KWH Listrik di Rumah

Kamu nggak perlu jadi ahli listrik buat menghitung KWH di rumah. Ikuti langkah-langkah ini, dan kamu bakal tahu seberapa banyak energi yang dipakai:

1. Catat Daya Listrik Peralatan Rumahmu

Setiap alat elektronik pasti punya spesifikasi daya listrik, biasanya tertulis dalam watt. Contohnya:

  • TV LED: 80 watt
  • Mesin cuci: 400 watt
  • Kulkas: 150 watt

Catat semua daya peralatan listrik yang sering kamu pakai di rumah.

2. Hitung Lama Pemakaian Tiap Alat

Perkirakan berapa lama alat-alat itu menyala setiap harinya. Misalnya:

  • TV LED: 5 jam
  • Mesin cuci: 2 jam
  • Kulkas: 24 jam (karena menyala terus).

3. Gunakan Rumus KWH

Rumusnya gampang banget:
KWH = (Daya alat x Lama pemakaian) ÷ 1.000

Contoh Perhitungan:
Kita hitung penggunaan TV LED selama sehari:

  • Daya: 80 watt
  • Lama pemakaian: 5 jam
    KWH = (80 x 5) ÷ 1.000 = 0,4 KWH

Kalau kamu totalin semua alat listrik di rumah, kamu bisa tahu total KWH harian atau bulanan rumahmu.


Cara Bikin Listrik Rumah Lebih Hemat

Setelah tahu cara menghitung KWH, saatnya cari cara biar tagihan listrik nggak bikin kaget. Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba:

1. Gunakan Peralatan Hemat Energi

Beralih ke peralatan rumah yang hemat energi, seperti lampu LED, kulkas dengan teknologi inverter, atau AC hemat listrik. Biasanya, alat-alat ini punya label "Energy Star" atau keterangan hemat energi di kemasannya.

Keuntungan:

  • Konsumsi daya lebih kecil.
  • Umur alat lebih panjang.


2. Matikan Peralatan yang Tidak Dipakai

Kebiasaan lupa matikan lampu atau TV bisa bikin listrik boros. Biasakan mematikan peralatan listrik kalau sudah nggak dipakai, termasuk mencabut charger dari stopkontak.


3. Maksimalkan Cahaya Matahari

Manfaatkan sinar matahari buat penerangan rumah di siang hari. Buka jendela dan tirai supaya cahaya alami masuk. Ini juga bikin rumah lebih sehat karena sirkulasi udara lancar.


4. Atur Pemakaian Alat Berat

Alat-alat seperti mesin cuci, setrika, atau oven listrik biasanya butuh daya besar. Cobalah atur waktu penggunaannya supaya nggak terlalu sering. Misalnya, setrika baju sekali seminggu aja.


5. Pasang Timer pada Alat Listrik

Gunakan timer untuk alat-alat seperti AC atau pemanas air. Dengan timer, alat akan mati otomatis sesuai jadwal yang kamu atur, jadi nggak boros listrik.


6. Gunakan Panel Surya

Kalau mau investasi jangka panjang, panel surya bisa jadi pilihan. Energi matahari yang gratis bisa mengurangi pemakaian listrik PLN. Meskipun awalnya butuh biaya besar, tapi dalam jangka panjang kamu bisa hemat banyak.


Cara Mengecek Tagihan Listrik

Setelah menghitung KWH dan menghemat listrik, kamu juga perlu tahu cara cek tagihan listrik. Ada beberapa cara praktis yang bisa kamu lakukan:

  1. Lewat Aplikasi PLN Mobile: Download aplikasinya di smartphone, lalu masukkan ID pelangganmu.
  2. Melalui Website Resmi PLN: Kunjungi situs PLN dan cek tagihan listrik di sana.
  3. Lewat Struk Pembayaran: Kalau kamu beli token listrik, biasanya jumlah KWH yang dibeli tercantum di struknya.

Menghitung KWH di rumah itu nggak sulit, kok. Dengan tahu pemakaian listrik tiap alat, kamu bisa lebih sadar dan bijak dalam mengelola energi. Ditambah lagi, dengan menerapkan tips hemat listrik, tagihan bulanan bakal lebih ringan, dan lingkungan pun lebih terjaga.

Mulai sekarang, yuk hemat listrik! Kantong aman, bumi pun tersenyum. 

Share with your friends

Tips Memilih Furnitur yang Cocok Untuk Interior Rumah