Kelebihan dan Kekurangan Parket Kayu - Inspirasi Rumah Impian
Kelebihan dan Kekurangan Parket Kayu

Kelebihan dan Kekurangan Parket Kayu

Parket kayu adalah salah satu pilihan lantai yang populer di kalangan pemilik rumah. Nggak heran, lantai parket kayu punya daya tarik yang kuat, terutama dari segi estetika dan suasana hangat yang bisa diciptakannya di dalam ruangan. Tapi, sebelum kamu buru-buru memilih lantai kayu untuk rumah impian, ada baiknya kamu mengetahui kelebihan dan kekurangan parket kayu secara mendalam.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara santai tentang apa itu parket kayu, apa aja kelebihan dan kekurangannya, serta bagaimana cara merawatnya agar awet dan tetap indah. Yuk, simak sampai habis Kelebihan dan Kekurangan Parket Kayu!

Apa Itu Parket Kayu?

Sebelum kita masuk ke pro dan kontra, mungkin ada beberapa dari kamu yang masih bertanya-tanya, “Sebenarnya apa sih parket kayu itu?” Secara sederhana, parket kayu adalah jenis lantai yang terbuat dari potongan kayu kecil yang dipasang dengan pola tertentu, seperti herringbone atau chevron. Beda dari lantai kayu solid yang biasanya berupa papan kayu utuh, parket terdiri dari potongan-potongan kecil yang dijalin menjadi pola estetis.

Ada dua jenis utama parket kayu:

  • Parket kayu solid: Terbuat dari kayu keras alami sepenuhnya, misalnya kayu jati, merbau, atau oak.
  • Parket kayu engineered: Dibuat dari lapisan tipis kayu keras di bagian atas yang direkatkan pada lapisan bawah berupa plywood atau kayu rekayasa. Parket jenis ini lebih stabil dan tahan terhadap kelembapan.

Kelebihan Parket Kayu

Sekarang, mari kita bahas dulu kelebihan dari parket kayu yang membuat banyak orang kepincut untuk memilihnya sebagai lantai di rumah.

1. Tampilan yang Elegan dan Mewah

Nggak bisa dipungkiri, parket kayu punya daya tarik visual yang luar biasa. Keindahan alami serat kayu serta pilihan pola pemasangannya bisa membuat ruangan terlihat lebih mewah dan elegan. Lantai kayu parket juga memberi nuansa hangat dan natural yang sulit didapatkan dari material lantai lain seperti keramik atau vinil.

Apalagi, kayu adalah material yang timeless alias nggak pernah ketinggalan zaman. Jadi, meskipun tren lantai terus berkembang, parket kayu tetap punya tempat tersendiri di hati banyak orang.

2. Nyaman dan Hangat di Kaki

Berbeda dengan lantai keramik yang cenderung dingin, parket kayu terasa hangat dan nyaman saat diinjak, terutama di pagi hari atau saat cuaca dingin. Kayu memiliki sifat alami yang bisa menjaga suhu ruangan tetap stabil. Ini membuatnya ideal untuk digunakan di daerah dengan iklim yang sejuk atau di ruangan seperti kamar tidur dan ruang keluarga, di mana kenyamanan menjadi prioritas.

3. Durabilitas yang Tinggi

Jika dirawat dengan baik, parket kayu solid bisa bertahan puluhan tahun bahkan lebih. Lantai kayu ini bisa di-refinish beberapa kali untuk menghilangkan goresan atau keausan, sehingga tampilannya bisa selalu seperti baru. Selain itu, beberapa jenis kayu keras seperti jati dan merbau memiliki daya tahan yang luar biasa terhadap benturan dan tekanan.

4. Nilai Estetika yang Meningkatkan Nilai Jual Rumah

Lantai kayu parket sering kali dianggap sebagai fitur mewah dan eksklusif, sehingga bisa meningkatkan nilai jual rumah kamu. Banyak calon pembeli properti lebih tertarik pada rumah yang memiliki lantai kayu karena tampilannya yang premium dan alami.

5. Bersifat Ramah Lingkungan

Jika kamu peduli dengan keberlanjutan lingkungan, parket kayu bisa menjadi pilihan yang baik, terutama jika kamu memilih kayu dari hutan yang dikelola secara berkelanjutan. Kayu adalah material alami yang bisa terurai dengan sendirinya, berbeda dengan bahan lantai sintetis yang butuh waktu lama untuk hancur.

Selain itu, proses produksinya juga tidak memerlukan energi sebanyak pembuatan bahan lantai lainnya, sehingga jejak karbonnya lebih rendah.

6. Fleksibel dalam Gaya Dekorasi

Parket kayu punya kemampuan untuk menyatu dengan berbagai gaya dekorasi, mulai dari yang modern, klasik, minimalis, hingga rustic. Ini membuatnya cocok untuk berbagai macam selera desain interior. Kamu bisa memadukan lantai kayu dengan furnitur modern untuk menciptakan kontras yang menarik, atau mengkombinasikannya dengan perabotan antik untuk nuansa yang lebih klasik.

Kekurangan Parket Kayu

Nah, di balik keindahannya, parket kayu juga punya beberapa kekurangan yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk memasangnya di rumah.

1. Butuh Perawatan yang Ekstra

Salah satu kekurangan utama parket kayu adalah perawatannya yang membutuhkan perhatian ekstra. Kayu adalah material yang rentan terhadap goresan, noda, dan kerusakan akibat kelembapan. Untuk menjaga parket tetap awet dan terlihat indah, kamu harus rajin membersihkannya dengan kain lembut dan menghindari penggunaan bahan kimia keras.

Selain itu, parket kayu juga harus sering dilapisi ulang (refinish) untuk mempertahankan kilau dan keindahannya, terutama jika sering terkena lalu lintas tinggi.

2. Rentan terhadap Kelembapan

Parket kayu, terutama jenis yang solid, bisa menyerap kelembapan. Ini bisa menyebabkan kayu melengkung, mengembang, atau bahkan retak jika terpapar air dalam waktu lama. Oleh karena itu, parket kayu kurang cocok untuk dipasang di area yang sering terkena air seperti kamar mandi, dapur, atau ruang bawah tanah yang lembap.

Jika kamu tetap ingin memasang parket kayu di area tersebut, sebaiknya pilih jenis engineered wood yang lebih tahan terhadap perubahan kelembapan.

3. Biaya Instalasi dan Material yang Cukup Tinggi

Meski parket kayu solid menawarkan keindahan yang tiada tanding, harganya bisa jadi lumayan menguras kantong. Tidak hanya materialnya yang lebih mahal dibanding lantai lain, biaya pemasangannya pun lebih tinggi, karena pemasangan parket kayu memerlukan keterampilan khusus untuk memastikan pola yang diinginkan terbentuk dengan baik.

Selain itu, biaya perawatannya juga perlu diperhitungkan. Kamu mungkin perlu menyisihkan anggaran ekstra untuk pemolesan atau pelapisan ulang secara berkala.

4. Sensitif Terhadap Goresan

Parket kayu cenderung mudah tergores, terutama jika ada benda tajam atau furnitur yang sering digeser di atasnya. Meskipun beberapa jenis kayu lebih tahan terhadap goresan, tetap saja kamu harus berhati-hati. Memasang karpet di area lalu lintas tinggi atau memberi pelindung pada kaki furnitur bisa membantu mengurangi goresan pada lantai kayu.

5. Perubahan Warna Seiring Waktu

Kayu alami memiliki sifat yang bisa berubah warna seiring waktu akibat paparan sinar matahari. Ini artinya, bagian parket yang sering terkena sinar matahari langsung bisa memudar atau berubah warna lebih cepat dibanding area yang terlindungi. Oleh karena itu, jika kamu memasang parket kayu di ruangan dengan banyak jendela, sebaiknya gunakan tirai atau gorden untuk melindunginya dari sinar matahari langsung.

Cara Merawat Parket Kayu Agar Awet

Supaya lantai parket kayu kamu tetap indah dan awet, ada beberapa langkah perawatan yang bisa kamu lakukan:

  1. Rutin Membersihkan Debu: Gunakan sapu lembut atau vacuum cleaner dengan sikat khusus untuk membersihkan debu dan kotoran yang bisa menyebabkan goresan.
  2. Lap dengan Kain Lembut: Hindari penggunaan pel basah untuk mengepel parket kayu. Gunakan kain lembab yang diperas dengan baik untuk membersihkan noda ringan.
  3. Gunakan Pelapis Ulang: Parket kayu perlu dilapisi ulang (refinishing) setiap beberapa tahun untuk menjaga permukaan tetap mulus dan mengkilap.
  4. Pasang Karpet di Area Lalu Lintas Tinggi: Karpet bisa melindungi area yang sering diinjak, seperti di ruang tamu atau di dekat pintu.
  5. Hindari Bahan Kimia Keras: Jangan menggunakan cairan pembersih yang mengandung bahan kimia keras karena bisa merusak lapisan pelindung kayu.

Parket kayu adalah pilihan lantai yang bisa memberikan tampilan elegan, hangat, dan alami untuk rumah kamu. Namun, di balik semua kelebihannya, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan, seperti perawatannya yang ekstra dan harganya yang lebih tinggi dibanding lantai lain. Kalau kamu bisa berkomitmen untuk merawatnya dengan baik, parket kayu bisa menjadi investasi jangka panjang yang tidak hanya membuat rumah kamu indah, tapi juga nyaman dan bernilai tinggi.

Jadi, apakah parket kayu cocok buat rumahmu? Semuanya tergantung pada selera dan kebutuhanmu!

Share with your friends

Tips Memilih Furnitur yang Cocok Untuk Interior Rumah